Setiap tempat wisata memiliki keindahan, keunikan, dan daya tarik tersendiri. Di Jawa Barat, tepatnya di Kabupaten Bandung Barat, terdapat sebuah tempat wisata yang wajib dikunjungi. Namanya adalah Sanghyang Heuleut, sebuah danau kedalaman tiga meter yang diyakini berasal dari letusan gunung api bernama Gunung Sunda.
Danau alamiah ini awalnya dikenal sebagai “Danau Purba”. Konon, para bidadari turun dari kayangan untuk mandi di danau tersebut. Meskipun demikian, Sanghyang Heuleut tetap patut dikunjungi sebagai tempat mencari ketenangan dan refreshing dari berbagai tugas dan ujian yang datang bertubi-tubi.
Daya tarik Sanghyang Heuleut cukup banyak. Selain kaya akan mitos yang dipercaya oleh penduduk setempat, tempat ini juga menawarkan beberapa keindahan dan pengalaman yang tak boleh dilewatkan. Berikut beberapa daya tarik dari Sanghyang Heuleut yang bisa dinikmati secara gratis:
Mitos dan Sejarah Sanghyang Heuleut
Sanghyang Heuleut berasal dari kata “sanghyang” yang berarti “sesuatu yang dianggap suci” dan juga “heuleut” yang berarti “selang antara dua waktu”. Arti keseluruhan dari nama tempat wisata ini adalah tempat suci yang dikunjungi bidadari dengan rentang waktu yang berbeda dengan manusia. Warga setempat percaya bahwa danau tersebut sering dijadikan sebagai tempat menyucikan diri dan mandi bagi para bidadari, dan lokasinya pun tersembunyi dan terpencil.
Dahulu kala, danau ini merupakan danau purba hasil letusan gunung api Sunda. Terlihat jelas bentuk danaunya yang dikelilingi oleh batu-batu besar dan menjulang tinggi ke atas. Terdapat pula satu aliran air terjun kecil yang merupakan aliran dari Sungai Citarum, yang merupakan sumber dari danau Sanghyang Heuleut.
Kolam Danau yang Eksotis
Air yang mengalir di danau Sanghyang Heuleut berwarna hijau toska yang cantik. Airnya bersih dan dapat dipakai untuk mandi, jadi Anda tidak perlu khawatir akan kebersihan air di kolam danau tersebut. Saat musim kemarau, air danau akan tampak lebih cantik lagi.
Air Terjun Mini
Sanghyang Heuleut dapat disebut sebagai “Air Terjun Mini”. Di sekitar danau, terdapat bebatuan besar layaknya tebing pada umumnya dan di setiap celahnya keluar air yang mengalir, yang berasal dari Sungai Citarum. Anda dapat merasakan pengalaman seperti sedang mengunjungi air terjun di tempat wisata ini.
Baca juga: Rental Mobil Bali Murah
Suasana yang Asri
Suasana yang asri dan indah di Sanghyang Heuleut tercipta karena adanya bebatuan dan tebing di sekitar danau, serta pemandangan hijau di sekitar area. Udara yang sejuk dan segar di sini juga akan membuat Anda merasa rileks dan tenang. Tempat ini cocok untuk dikunjungi bersama keluarga atau teman-teman sebagai alternatif liburan yang menarik.
Trekking dan Camping
Bagi Anda yang suka dengan petualangan, Sanghyang Heuleut juga menyediakan jalur trekking dan camping. Jalur trekking di sekitar danau memiliki medan yang cukup menantang dan akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan. Selain itu, tempat ini juga cocok untuk camping bersama keluarga atau teman-teman. Menikmati malam di sekitar danau yang gelap dengan cahaya bintang-bintang di langit tentu akan menjadi pengalaman yang menarik.
Oleh-oleh Khas Sanghyang Heuleut
Tak lengkap rasanya jika berkunjung ke Sanghyang Heuleut tanpa membawa oleh-oleh khas dari tempat ini. Ada beberapa oleh-oleh yang bisa Anda dapatkan di sini, seperti madu hutan, umbi gadung, dan kacang mete. Produk-produk tersebut dihasilkan oleh warga sekitar yang bekerja sama dengan pengelola tempat wisata Sanghyang Heuleut. Dengan membeli oleh-oleh khas ini, Anda juga turut mendukung perekonomian warga sekitar.
Itulah beberapa daya tarik Sanghyang Heuleut yang tak boleh dilewatkan. Tempat wisata ini tidak hanya menyajikan keindahan alam yang menakjubkan, namun juga kaya akan sejarah dan mitos yang menarik untuk dipelajari. Dengan biaya masuk yang cukup terjangkau, Sanghyang Heuleut dapat menjadi pilihan liburan yang menyenangkan dan terjangkau bagi Anda dan keluarga. Jangan lupa untuk mematuhi aturan yang ada dan menjaga kebersihan di sekitar tempat wisata ini agar tetap terjaga keindahannya untuk generasi selanjutnya.