Manfaat Buah Delima Untuk Kesehatan Tubuh Hingga Kecantikan

Icmt2019 – Anda seharusnya tidak asing dengan buah delima. Buah yang biasanya berwarna merah ini kaya akan manfaat lho? Yuk, temukan manfaat buah delima untuk kesehatan! Diklasifikasikan sebagai buah beri, buah delima berukuran diameter 2 hingga 5 inci (5 hingga 12 cm).

Warnanya merah dan bentuknya bulat, mirip dengan apel. Delima mengandung berbagai senyawa tanaman bermanfaat yang tak tertandingi oleh asupan lainnya. Kulit buah delima tebal dan tidak bisa dimakan, tetapi di dalamnya ada ratusan biji yang bisa dimakan. Setiap biji delima dikelilingi oleh “cangkang” merah yang manis dan berair yang dikenal sebagai aril.

Biji dan aril adalah bagian buah yang dapat dimakan mentah atau dibuat jus buah delima, tetapi kulitnya harus dibuang. Jus delima saja mengandung lebih dari 100 fitokimia. Inilah alasan mengapa buah delima telah digunakan selama ribuan tahun sebagai obat. Saat ini, manfaat buah delima untuk kesehatan sedang diteliti.

1. Sebagai Anti-Inflamasi

Peradangan atau peradangan kronis merupakan salah satu pemicu utama berbagai penyakit serius, seperti:

  • Jantung
  • Kanker
  • Diabetes tipe 2
  • Penyakit alzheimer
  • Kegemukan

Untungnya, buah delima memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat, yang sebagian besar dimediasi oleh sifat antioksidan punicalagins. Studi molekuler menunjukkan bahwa punicalagins dapat mengurangi aktivitas inflamasi pada saluran pencernaan, sel kanker payudara, dan kanker usus besar.

Menurut Journal of Research in Medical Science, penderita diabetes yang mengonsumsi 1,1 cangkir (250 ml) jus buah delima setiap hari selama 12 minggu mengalami penurunan penanda inflamasi CRP dan interleukin -6 masing-masing sebesar 32% dan 30%.

Jika Anda ingin mengurangi peradangan pada diri Anda dan keluarga, buah delima adalah tambahan yang bagus untuk diet keluarga Anda.

2. Melawan Kanker Prostat

Kanker prostat adalah jenis tumor ganas yang cukup umum pada pria. Studi karsinogenisitas molekuler menunjukkan bahwa ekstrak buah delima dapat memperlambat reproduksi sel kanker, dan bahkan menginduksi apoptosis atau kematian sel kanker.

Antigen spesifik prostat (PSA) adalah penanda darah untuk kanker prostat. Pria yang kadar PSA-nya dua kali lipat dalam waktu singkat memiliki risiko lebih tinggi meninggal akibat kanker prostat.

Menariknya, sebuah studi penelitian klinis kanker manusia menemukan bahwa mengonsumsi 237ml jus delima setiap hari meningkatkan waktu penggandaan PSA dari 15 bulan menjadi 54 bulan. Sebuah studi tindak lanjut Wacana Prostat Kanker Prostat menemukan bahwa ekstrak buah delima yang disebut POMx mungkin sama bermanfaatnya.

3. Menurunkan Risiko Kanker Payudara

Kanker payudara adalah salah satu jenis tumor ganas yang paling umum pada wanita. Dalam sebuah penelitian oleh J Med Food, ekstrak buah delima diduga dapat menghambat reproduksi sel kanker payudara dan bahkan membunuh sel-sel berbahaya tersebut. Namun, hasil ini masih terbatas pada studi laboratorium. Ini berarti bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan manfaatnya.

4. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung

Manfaat buah delima selanjutnya adalah menurunkan risiko penyakit jantung. Penyakit jantung saat ini merupakan penyebab paling umum kematian dini di seluruh dunia. Penyakit jantung adalah penyakit yang kompleks karena dikaitkan dengan banyak faktor yang berbeda. Asam punicic, asam lemak utama dalam buah delima, diduga membantu mencegah berbagai penyebab penyakit jantung.

5. Melawan Infeksi Bakteri dan Jamur

Senyawa tanaman dalam buah delima dapat membantu melawan mikroorganisme berbahaya. Demikian menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di National Library of Medicine. Misalnya, kemampuan senyawa ini yang telah terbukti melawan berbagai jenis bakteri dan jamur Candida albicans.

Efek antibakteri dan antijamur dari buah delima juga dapat melindungi terhadap infeksi dan peradangan mulut, seperti:

  • Radang gusi
  • Periodontitis
  • Stomatitis gigi

Referensi:

Tips kesehatan

Penyebab anak susah tidur