Beberapa Hal Hal yang Membatalkan Puasa dan Dapat Merusak Pahala Dibulan Suci Ramadhan

6 Hal Bikin Puasa Batal dan Gak Sah, Jangan Sampai Sia-sia

Bulan Suci Ramadan sudah hampir datang di depan mata. Seperti pada tahun tahun sebelumnya, mulainya tanggal 1 bulan Ramadhan tahun ini ditentukan berdasarkan hasil dari sidang isbat yang dilakukan oleh pemerintah.

Puasa merupakan dalam salah satu pokok yang terdapat pada rukun Islam. Oleh sebab itu, sangat penting bagi seseorang utuk melaksanannya dengan baik dan tidak melakukan hal hal yang membatalkan puasa.

Sebagai salah satu bentuk dalam ibadah, puasa tidak selalu berjalan dengan lancar. Ibadah Puasa yang memiliki nilai ibadah mempunyai syarat dan dapat batal apabila melakukan hal hal yang melanggar syarat syarat tertentu. Ketika melakukan ibadah puasa, seseorang akan dituntut untuk menjaga diri dari hal hal yang dapat membatalkan ibadah puasa. Karena, apabila ibadauh puasa batal maka tidak akan mendapatkan pahala dari ibadah puasa yang diberikan kepada seseorang.

Berikut ini ada beberapa hal hal yang membatalkan puasa dan dapat merusak pahala dibulan suci ramadhan.

  1. Muntah dengan Sengaja

Muntah merupakan mengeluarkan minuman ataupun makanan dari dalam perut lewat mulut adalah salah satu hal yang membatalkan puasa. Hal tersebut dapat terjadi secara sengaja ataupun tidak dengan situasi tertentu. Ada banyak hal yang dapat menyebabkan ibadah puasa batal, salah satunya yaitu muntah dengan cara sengaja. Hal tersebut dapat berupa dengan cara memasukkan jari ke mulut sampai pada akhirnya makanan yang ada dari dalam perut keluar lagi. Apabila seseorang mengalami muntah tidak dengan cara disengaja atau dengan cara tiba tiba, ibadah puasanya tetap sah.

  1. Sengaja Berhubungan Seksual

Hal hal yang dapat membatalkan puasa berikutnya adalah melakukan aktivitas hubungan suami istri tidak tepat pada waktunya. Apabila dilakukan dengan cara sengaja melakukan hubungan seksual pada siang hari ketika melakukan ibadah puasa, tidak Cuma batal namun juga akan dikenai denda atas perbuatan yang dilakukan secara sengaja tersebut. Apabila tidak bisa, seseorang wajib memberi makanan pokok sebesar satu mud atau sebesar 0,6 kilogram beras kepada 60 orang fakir miskin.

  1. Tidak mengendalikan Nafsu

Tidak dapat mengendalikan diri dan juga hawa nafsu merupakan salah satu hal yang dapat membatalkan puasa berikutnya. Walaupun demikian, Islam memperbolehkan kembali melakukan hubungan suami istri apabila sudah selesai dalam melaksanakan ibadah puasa selama satu hari penuh. Demikian juga dengan melakukan hubungan suami istri pada malam harinya sesudah melakukan buka puasa. Sanksi yang akan diberikan sebagai sebagai ganti atas dosa yang sudah dilakukan yaitu melakukan hubungan seksual ketika ibadah puasa. Jika tidak bisa, kafarat tersebut tidak akan gugur dan masih tetap menjadi tanggungan jawabnya. Ketika ada kemampuan untuk membayar dengan cara mencicil, maka perlu dilakukan dengan cara segera.

  1. Keluarnya Air Mani (Sperma)

Air mani yang keluar disebabkan oleh melakukan aktivitas onani atau bersentuhan dengan lawan jenis akan membatalkan ibadah puasa. Termasuk keluar walau tidak ada melakukan hubungan seksual di dalamnya. Hal tersebut berbeda apabila mani keluar karena mimpi basah, puasanya akan tetap sah dan dapat dilanjutkan. Apabila dilakukan karena kesengajaan dan tidak dapat menjaga hawa nafsunya, ini merupakan salah satu hal yang membatalkan puasa.

Kesengajaan tersebut dapat dikarenakan seperti melakukan kegiatan antara lain:

  • Onani
  • Berciuman
  • Bersentuhan dengan lawan jenis
  • Melihat aurat lawan jenis secara sengaja