Mitos Gunung Salak Yang Ramai Di Masyarakat

Merinding! Pendaki Gunung Salak Berubah Jadi Pocong Akibat Jimat Pesugihan  : Okezone Nasional

Gunung Salak yang merupakan salah satu destinasi populer bagi para pendaki, Gunung Salak terletak di kota Bogor, Jawa Barat.

Selain menyuguhkan pesona keindahan alamnya dan pengalaman mendaki yang menarik, Gunung Salak juga memiliki kisah misteri dan mitos yang berkaitan dengan Gunung Salak. Berikut Mitos Gunung Salak yang kita bahas adalah:

  1. Kerajaan Gaib

Menurut warga setempat di Gunung Salak ini terdapat sebuah kerajaan gaib. Warga setempat mempercayai bahwa di Gunung Salak ini arwah dari para raja, ratu dan masyarakat Kerajaan Pajajaran pada jaman dahulu ada disekitar wilayah tempat berdirinya kerajaan.

Walau pun Kerajaan Pajajaran telah runtuh jauh sebelum Belanda datang ke Indonesia. Namun warga setempat percaya bahwa arwah para penghuni dari kerajaan masih ada ditempat tersebut. Hal ini juga yang membuat Gunung Salak menjadi salah satu gunung suci.

Serta warga setempat juga percaya akan adanya arwah Raja Prabu Siliwangi, yang merupakan pemimpin yang terkenal dari Kerajaan Pajajaran yang disekitar Puncak Manik. Gunung Salak juga merupakan tempat menghilangnya Raja Prabu Siliwangi dan juga menjadi tempat turun dan bersemayan para batara dari kayangan.

  1. Suara Gamelan

Bagi sebagian para pendaki Gunung Salak mungkin tidak akan asing lagi dengan mitos adanya suara gamelan. Namun ini merupakan cerita atau kisah nyata yang dialami oleh para pendaki Gunung Salak yang diceritakan kepada warga setempat.

Para pendaki mendengar alunan suara music gamelan yang entah dari mana asalnya sara itu berada. Biasanya pada kejadian ini bagi para pendaki yang mendengar alunan suara gamelan dan kemudian mencari atau mengikuti arah suara gamelan itu akan berujung hilang dan sulit ditemukan oleh tim SAR.

  1. Perkampungan Setan

Gunung Salak juga dikenal dengan adanya perkampungan setan. Ini diceritakan oleh seorang pendaki yang sedang beristirahat di warung yang berada disekitar pendakian. Pendaki yang hanya membeli pisang goreng dan memakannya di warung tersebut.

Tiba-tiba setelah pendaki selesai makan pisang goreng warung tersebut menghilang. Kemudian pendaki dan rombongannya melanjutkan pendakiannya.

Pendaki meyakini bahwa didaerah sekitar area jalur pendakian yang tadi dilewati terdapat sebuah perkampungan setan, dimana para warganya sangat senang menjahili para pendaki yang sedang melakukan trekking.

  1. Harta Karun Yang Terkubur

Berdasarkan cerita yang beredar dimana pada tahun 1942 Jepang masuk ke Indonesia, kemudian Belanda memiliki inisiatif untuk menguburkan kekayaan mereka di Gunung Salak untuk disembunyikan dan tidak dirampas oleh Jepang.

Belanda berencana akan menggali dan mengambil kembali harta kekayaan mereka ketika Jepang kalah dan meninggalkan Indonesia.

Namun nyatanya, setelah Indonesia merdeka Belanda tidak dapat menguasai kembali Indonesia sehingga tidak dapat mengambil kembali kekayaan mereka yang dikubur.

Cerita ini kemudian menyebar dikalangan warga setempat terutama yang lokasinya dekat dengan kaki Gunung Salak. Lalu mereka pun mencari harta peninggalan Belanda tersebut.

Sayangnya, hingga saat ini belum ada yang dapat menemukan harta tersebut. Justru mereka hanya mendapatkan mayat warga Belanda yang tewas akibat pertempuran.

  1. Pantangan Memetik Bunga Anggrek

Bunga Anggrek merupakan salah satu tumbuhan yang banyak kita temui di Gunung Salak. Bunga Anggrek yang cantik ini tentunya menarik perhatian warga setemppat dan para pendaki. Akan tetapi jangan sekali-sekali untuk memetiknya.

Bunga Anggrek ini dipercaya merupakan tanaman yang dimiliki oleh para makhluk gaib yang tinggal  disana. Menurut mitos yang beredar ketika kita memetik bunga Anggrek maka kita akan dibuat hilang arah atau tersesat dan akan selamat jika mengembalikan kembali bunga Anggrek pada tempat semula.