Catat! Ini 5 Perbedaan Sepeda Listrik dan Motor Listrik

Ini Daftar Empat E-Commerce Bisa Beli Motor Pakai Aplikasi Kredit Online  Berbunga Rendah - Wartakotalive.com

Selain karena harga yang lebih murah, kendaraan listrik mulai cukup banyak dilirik orang karena lebih ramah lingkungan. Bukan hanya motor listrik, sepeda listrik juga menjadi opsi kendaraan yang kini banyak dijual di toko. 

Sepeda listrik biasanya diminati oleh orang-orang yang mobilisasi sehari-harinya tidak terlalu jauh. Misalnya ibu rumah tangga yang punya aktivitas antar jemput anak sekolah, berbelanja, dan kegiatan lainnya yang lokasinya dekat dari rumah.

Sementara motor listrik, selain ramah lingkungan, bisa menjadi alternatif orang yang mencari opsi kendaraan lebih murah tapi daya tempuhnya lebih jauh dibandingkan sepeda listrik. 

Sekilas, sepeda listrik dan motor listrik tampak mirip. Sehingga, nggak jarang, masih banyak orang yang belum tahu kalau kedua kendaraan ini punya perbedaan yang cukup signifikan. 

Jangan sampai salah beli! Kalau kamu tertarik membeli kendaraan listrik, yuk, ketahui lima perbedaan sepeda listrik dan motor listrik agar pilihanmu tepat sasaran dan sesuai kebutuhan: 

 

Perbedaan komponen dan kecepatannya

Dibandingkan dengan sepeda listrik, motor listrik tentu punya komponen yang lebih lengkap seperti unitnya, lampu utama, lampu belakang, lampu rem, lampu sinyal untuk berbelok, suspensi, penunjuk kecepatan, dan lain sebagainya yang rata-rata sama dengan sepeda motor biasa.

Pada sepeda listrik, komponen yang tersedia biasanya terbatas pada handle rem, lampu utama, lampu belakang, dan juga controller. 

Dari segi kecepatan, sepeda listrik umumnya memiliki kecepatan rata-rata 20 hingga 30 km per jam, sedangkan motor listrik bisa mencapai hingga 60 km per jam. Kalau mobilisasi kamu cukup jauh sehari-harinya, maka motor listrik adalah pilihan yang paling pas dibanding sepeda listrik. 

 

Perbedaan kapasitas baterai dan motor penggeraknya

Walau sama-sama menggunakan dinamo sebagai motor penggeraknya, kapasitas dinamo yang digunakan juga menjadi pembeda utama antara sepeda listrik dan motor listrik. Sepeda listrik biasanya punya dinamo berkapasitas maksimum 500 watt, sedangkan motor listrik bisa mencapai 1000 watt. 

Karena dinamonya kecil, sepeda listrik juga memiliki kapasitas baterai yang kecil, mulai dari 22 volt sampai 48 volt. Sementara motor listrik, tentu memiliki kapasitas baterai yang lebih besar, mulai dari 72 volt. 

 

Perbedaan jarak tempuh dan daya angkutnya

Pada dasarnya, sepeda listrik didesain untuk penggunaan yang singkat dan ringan, sehingga jarak tempuhnya juga tidak begitu jauh.

Ketika diisi ulang daya penuh, sepeda listrik berpotensi untuk dibawa hingga 50 km per jam sebagai jarak tempuhnya. Sementara motor listrik, karena kapasitas dinamo dan baterainya juga lebih besar, rata-rata jarak tempuhnya bisa mencapai hingga 100 km per jam.

Begitu juga dengan beban yang bisa diangkut, motor listrik bisa membawa beban yang lebih berat hingga 200 kg yang setara dengan bobot dua orang dewasa berboncengan ditambah barang bawaan lainnya. Sedangkan sepeda listrik, didesain untuk satu orang atau dua orang (dewasa dan anak-anak) yang kapasitasnya bebannya maksimum 120 kg saja. 

 

Perbedaan desain dan kelengkapan berkendara

Dibandingkan motor listrik, sepeda listrik punya model yang lebih ringkas dan simple karena komponennya juga tidak terlalu banyak. Sementara motor listrik, biasanya punya desain yang lebih besar dan penuh dengan komponen pendukung pada bodinya. 

Untuk mengendarai motor listrik, tentunya kamu wajib memiliki SIM seperti berkendara dengan sepeda motor biasanya, termasuk juga helm SNI. Sementara sepeda listrik, tidak memerlukan SIM tapi kamu wajib menggunakan helm untuk keselamatan. 

 

Perbedaan harga

Harga sepeda listrik berkisar mulai dari Rp 4 jutaan, sedangkan harga motor listrik, berkisar mulai dari Rp 10 jutaan ke atas. 

Salah satu contohnya adalah Sepeda Listrik VIAR U3 yang dibanderol dengan harga Rp4.120.000 di Tokopedia. Ada juga Sepeda Motor Listrik VIAR NX yang dibanderol dengan harga Rp14.200.000. 

Dengan kisaran harga ini, bukan hanya bisa dibeli dengan tunai atau cicilan kartu kredit, Tokopedia juga menyediakan layanan cicilan motor online dan juga sepeda listrik menggunakan aplikasi paylater. Salah satunya Kredivo, yang bisa memberikan limit kredit maksimum sampai Rp 50 juta. 

Cicilan motor online bisa kamu lakukan di Tokopedia pakai Kredivo, apabila kamu sudah memiliki akun dan juga limit kredit yang aktif. Menariknya, opsi cicilan yang tersedia dengan Kredivo juga memiliki variasi tenor: 3 bulan, 6 bulan, dan maksimal 12 bulan dengan suku bunga cicilan rendah hanya sebesar 2.6% per bulan. 

Tertarik mencobanya?

Kamu bisa daftar akun Kredivo melalui aplikasi resmi Kredivo yang dapat didownload di Google Play Store atau App Store. Kemudian, pilih daftar sebagai akun Premium, supaya kamu berpeluang mendapat limit kredit yang lebih besar.  Daftar secara online dengan mengikuti langkah-langkah yang diberikan di aplikasi. 

Jika sudah selesai, tunggu proses review dan approval dari Kredivo dalam waktu 1×24 jam ke depan. Kamu bisa menggunakan limit Kredivo untuk bertransaksi, apabila akun sudah aktif.