Icmt2019 – Kehidupan pelajar! Slogan yang menggebu-gebu sering digunakan selama masa orientasi presentasi kampus dan diteriakkan oleh banyak anak muda yang bertemu dan bernasib sama, yaitu mahasiswa.
Mahasiswa, bagian dari masyarakat yang mencari jati diri. Mereka adalah anak-anak muda yang sibuk mempersiapkan masa depan di kampus. Mereka tidak hanya menemukan pengetahuan dan pembelajaran di kelas, tetapi mereka bisa mendapatkannya dengan mengatur diri mereka sendiri. Di seluruh organisasi, mereka dapat memperoleh manfaat dari banyak pengetahuan dan pengalaman. Kemudian bisa menambah koneksi seperti teman di luar jurusan dan alumni yang bisa membantu perkuliahan dan persiapan karir.
Organisasi bukanlah kewajiban. Lebih penting lagi, bagi mereka yang juga sedang belajar atau berorganisasi, mereka perlu fokus untuk mempersiapkan masa depan. Di perguruan tinggi, mahasiswa dapat memberikan pekerjaan terbaik untuk materi yang mereka bawa. Bentuk pekerjaan yang dapat dihasilkan antara lain mencapai IPK yang memuaskan, dapat lulus pada semester yang ideal, unggul dalam mata pelajaran, memiliki pengalaman organisasi yang luas, dan dikenal baik oleh orang-orang di sekitarnya.
Agar lebih bersemangat menawarkan pekerjaan terbaik, berikut 7 hal yang mungkin menjadi alasan mahasiswa seringkali perlu bekerja sebelum lulus untuk mempersiapkan masa depan mereka.
1. Sebagai pembelajar
Sejatinya mahasiswa adalah mahasiswa. Baik di kelas maupun di organisasi, sama-sama belajar. Perbedaannya adalah bahwa beberapa orang menerapkan apa yang mereka pelajari dan beberapa tidak.
Misalnya cara meneliti dan menulis jurnal yang sudah pernah ditulis bersama guru. Hasil penelitian dan pengalaman menulis dapat bermanfaat dalam mempersiapkan penelitian skripsi dan dapat digunakan sebagai portofolio saat melamar pekerjaan, misalnya pekerjaan sebagai peneliti.
2. Bekal pendidikan selanjutnya
Untuk mengakses gelar master, apa yang dilakukan di perguruan tinggi menjadi acuan selain biaya dan persetujuan orang tua. Setelah banyak berdiskusi dengan senior dan guru yang berpengalaman di bidangnya masing-masing, akan sangat diperlukan untuk meningkatkan informasi dan mencari dukungan.
Apalagi jika Anda memiliki prestasi di kelas atau di organisasi, ini akan sangat membantu karena keduanya biasanya diwajibkan untuk lulus program beasiswa master.
3. Bekal kerja
Bonus demografi yang disebabkan oleh masuknya pencari kerja yang lebih besar merupakan tantangan serius bagi akademisi. Mereka yang menyadari di akhir hayat bahwa mereka seharusnya mendapatkan nilai di perguruan tinggi biasanya akan kesulitan mencari pekerjaan. Maka tidak ada salahnya masa kuliah digunakan sebagai jalan untuk terus berkarya, agar para pencari kerja bisa memanfaatkannya.
4. Mengabdi pada masyarakat
Mahasiswa pada umumnya akan terjun ke masyarakat melalui program seperti Kuliah Kerja Nyata (KKN). Setelah lulus kuliah, mahasiswa juga akan berkumpul kembali dengan masyarakat. Dengan pengalaman kerja yang melekat setelah lulus, ketika kembali bekerja dan melakukannya bersama masyarakat, dampaknya akan lebih terasa.
5. Membanggakan nama kampus
Teringat saat berjuang untuk kuliah, saat masa orientasi untuk presentasi di kampus, dan saat pertama kali memakai jaket almamaternya. Merupakan suatu kehormatan untuk berhasil menjadi siswa berprestasi dengan kerja keras yang telah dilakukan sejak awal.
6. Mengharumkan nama bangsa
Sebagai anggota anak bangsa, tentunya menjadi tanggung jawab Anda untuk mengharumkan nama baik Anda. Suatu kebanggaan bisa memperkenalkan budaya Indonesia ke mancanegara, seperti menari tari saman dari Aceh, memainkan alat musik angklung dari tanah Pasundan dan membaca puisi milik penyair Indonesia.
7. Membahagiakan kedua orang tua
Bisa membahagiakan kedua orang tua adalah kewajiban. Karena jasa keduanya, status kemahasiswaan diletakkan di pundak. Tugas selanjutnya adalah memastikan Anda berdua selalu bahagia dan tidak membuat mereka marah atau sedih.
Oleh karena itu, mahasiswa yang merupakan anak muda yang beruntung bisa kuliah, harus sadar bisa berkarya dan membanggakan orang-orang di sekitarnya. Pemuda adalah alasan kemerdekaan Indonesia dari penjajahan. Saatnya kembali sadar untuk menghasilkan banyak karya yang membanggakan dan membahagiakan.
Anda hanya hidup sekali dan membuat segalanya berarti.
Sumber: